Hujan rintik-rintik membasahi jalan setapak menuju gereja tua Paroki X. Lukas berdiri di depan pintu utama, memandang altar yang kosong dari kejauhan. Di sana, kenangan-kenangan masa lalu berkelebat: tawa adik-adik misdinar, langkah teratur menuju altar, dan lantunan doa yang khusyuk. Tetapi kini, semua itu terasa jauh.
KEMBALI KE ARTIKEL