Nadiem Makarim, yang ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Oktober 2019, menjadi sorotan karena membawa visi perubahan dalam dunia pendidikan nasional. Dengan latar belakang sebagai pendiri Gojek, startup teknologi sukses di Indonesia, Nadiem dipandang sebagai figur pembaharu yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan di dunia pendidikan. Namun, perjalanan tiga tahun masa jabatannya dipenuhi kontroversi, dengan berbagai kebijakan yang memicu polemik dan memunculkan kritik keras dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, guru, hingga masyarakat umum. Evaluasi kinerja Nadiem Makarim dalam periode ini menyoroti sejumlah persoalan yang dianggap sebagai kegagalan atau kinerja buruk dalam mengelola sektor pendidikan nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL