Dengan kepintarannya ia berusaha mengelak dari aturan-aturan agama yang ada. Pemahaman yang baru sebesar biji jagung sudah merasa paling pintar dan tidak ada yang menandinginya. Berusaha mencari alasan-alasan untuk melegitimasi perbuatannya. Pemaksaan dalil-dalil yang sudah melewati batas koridornya. Kebebasannya sudah menjadi-jadi. Agama dianggap sebagai sesuatu permainan yang bisa diselipkan trik-trik supaya bisa menang.
KEMBALI KE ARTIKEL