Saya termasuk orang yang "sabar" menunggu para perajin kompasiana seperti Pak Pray, Pak Chappy, Kang Pepih, Mas Wisnu, dll menulis tentang ini. Apalagi setelah lama diam, presiden SBY langsung menanggapi pemeriksaan 2 pimpinan KPK oleh Polisi itu dengan janji akan segera menonaktifkan Pak Bibit dan Pak CHandra. Tentu ini berita seru.
Tapi saya harus kecewa karena sampai hari ini keinginan itu tak terwujud.
Mungkin ini kalimat yang tepat buat KPK : "Wahai KPK!!!. Kami mendukung anda memberantas korupsi. Kami bangga dengan kerja anda. Tapi Jangan ganggu-ganggu ligkungan kekuasaan istana ya. Kalau tidak, ya rasain deh loe.., kami tidak bisa membantu"