Sore itu aku tengah menikmati sebuah taman di tengah kota Riga di Latvia. Sambil asyik duduk di bangku kayu yang berjajar dikelilingi barisan pohon oak dan larix yang hijau di musim panas, aku mengamati anak-anak berlarian sambil bermain lepas  diawasi para ibunya. Tiba-tiba mataku tertuju pada seorang laki-laki tua yang tengah sibuk memberi makan burung-burung. Ia memberi makan dengan roti yang diremas menjadi remah-remah. Burung-burung taman semakin banyak menhampiri. Ada burung gereja, merpati, gagak dan camar laut. Semuanya berebut menunggu belas kasih Pak Tua.