Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

IDUL QORBAN...SEBUAH SINDIRAN BAGI PARA PENGUASA

5 November 2011   11:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:01 280 0
Hari Raya Idul Adha....bukan sekedar Sebuah Hari Raya untuk menghormati kaum muslimin yang sedang menunaikan ibadah haji....tetapi mempunyai makna yang sangat dalam untuk memperingatkan manusia agar menunaikan semua janji yang telah terucap.. Riwayat Idhul Qurban ini adalah memperingati kejadian yang telah di alami oleh Nabi Ibrahim As....Nabi Ibrahim adalah nabi Allah swt yang mempunyai medan Da'wah dengan daya jelajah yang sangat luas...dari daerah babilonia sampai palestina sampai jazirah arab...Nabi ibrahim mempunyai 2 istri pada menurut sebuah riwayat beliau ditakdirkan punya putra setelah menikah selama 40 tahun...selama 40 tahun itu belia selalu berdoa agar diberi putra untuk menggantikan dakwahnya kelak. Dalam sebuah riwayat doa doanya untuk mendapatkan seorang keturunan beliau pernah bernadzar bahwa apabila punya putra maka dia sanggup mengorbankan putranya....entah disadari atau tidak selipan nadzar dalam doa tersebut....akhirnya Allah megabulkan doa sang nabi...beliau diberikan putra yang pertama dari istri yang kedua yaitu siti hadjar....yang kemudian diberi nama dengan Ismail yang kelak menjadi nabi Setelah ismail menginjak dewasa....seolah Ibrahiem diingatkan oleh Sang Khalik...bahwa untuk melunasi nadzarnya maka Allah Aza Wajalla memerintahkan untuk menyembelih ismail .....perintah ini pertama beliau sang nabi belum yakin tetapi melalui  isyarat ilahi terhadap sang nabi beliau  melaksanakan perintah itu....karena isyarat itu memang benar dari Allah swt...dan yang bisa mengenal isyarat ini hanyalah orang yang berderajat nabi...maka sang nabi melaksanakan perintah tersebut.... Didalam perjalanan untuk melaksanakan perintah ini nabi ibrahiem di goda oleh syaithan untuk membatalkan..tetapi sang nabi melawan ajakan syaitan ini dengan melemparinya dengan batu (jumrah)....setelah perintah dilaksanakan dan ketika ismail akan di sembelih maka datanglah perintah lagi dari Allah swt untuk mengganti ismail dengan sebuah Gibas jantan yang besar dan kemudian di korbankan Perintah Allah kepada nabi ibrahiem untuk mengorbankan ismail adalah sebuah penyelamatan bagi sang nabi yang telah bernadzar  mengorbankan putranya yang mana  dikabulkan doanya dikarunia putra, yaitu nadzar wajib dilaksanakan atas perintah tersebut ibrahiem melaksanakan nadzar....dan  penggantian ismail dengan gibas ini oleh allah swt adalah sebuah sindiran Allah swt terhadap sang nabi ...bagaimana bisa derajat kenabian yang nota bene sangat peduli terhadap manusia dan kemanusiaan bernadzar mengorbankan manusia dan akan menjadi sebuah tragedi kemanusiaan apabila terjadi sekaligus sebagai simbol agar manusia menghilangkan nafsu nafsu hewan yang ada pada diri manusia Bagi ismail sendiri bahwa niat ikhlas untuk mengorbankan diri karena perintah Allah swt adalah menjadi contoh sepanjang masa bagi generasi selanjutnya...karena ismail sangat percaya kepada Allah swt bahwa tuhan pencipta Alam semesta ini tidak akan dzalim sedikitpun terhadap makhluknya.... Peristiwa ini abadi sepanjang masa dan selalu diperintahkan untuk memperingatinya sebagai peringatan terhadap manusia agar menjujung tinggi nilai nilai kemanusiaan, dan tidak sembarangan mengorbankan kemanusian untuk sebuah kepentingan pribadi,  golongan ataupun negara sekalipun... Tapi saat ini di indonesia tragedi mengorbankan manusia untuk kepentingan politik dan kekuasaan terjadi...dengan mudahnya manusia membantai manusia..tragedi ambon...poso...papua..aceh...kasus dukun santhet banyuwangi ...reformasi...naudzubillahi mindzalik...membantai hanya untuk memuaskan nafsu hewaniah dan sepotong kekuasaan semoga tulisan ini bermanfaat dan apabila ada sebuah kesalahan semoga Allah swt mengampuni (amien) Allahu alam bishowab

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun