Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Memaki Vs Mengkritisi ...

10 Maret 2012   06:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:16 255 1
Menjadi manusia baik adalah tujuan semua manusia. Manusia baik selalu disukai oleh orang lain, tidak ada musuh banyak kawan.
Perseteruan antara KPSI dan PSSI, memicu juga permusuhan antara masing-masing pendukungnya.
Tidak jarang berseliweran, makian satu sama lain. Panas hati.



Seseorang memaki orang lain biasanya mengeluarkan kata-kata kotor, tidak pantas, penuh  kemarahan dan kebencian terhadap orang lain. Pelaku yang sering memaki biasanya hatinya gelap kurang kasih-sayang.
Contoh kata-kata makian : mampus loe, goblok, kampungan, abal-abal, gesit kaya copet pasar, dll.



Sebaiknya yang kita lakukan adalah kritis terhadap PSSI.
Mengkritisi itu berarti peduli dan mengandung arti menyayangi terhadap yang dikritisi. Hati yang bersih tergambar, juga diberikan jalan keluar atau solusi agar lebih baik.



Jika yang kita lakukan adalah memaki, itu sama saja dengan mempertontonkan kegelapan hati kita.
Mari kita kritisi PSSI walaupun kita benci, hindari memaki tanpa solusi, memaki di kegelapan semakin memperburuk situasi yang sudah buruk. PSSI yang semakin baik akan menghasilkan output yang baik pula.



Indonesia jaya, tetap semangat ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun