Buktinya apa? Loh, kok malah nanya saya! Lihat saja lagi keluar sana. Nyatanya banyak orang sukses khan? Tak sedikit pula orang yang kaya, sehat, langsing dan juga pintar. Kalau Anda merasa diri Anda masih belum sukses, saya yakin itu bukan karena Anda tidak mau memperjuangkannya. Anda pasti sudah bekerja keras, nine to five, membanting tulang. Namun coba cek lagi apakah fokus Anda sudah tepat? Kalau Anda juga belum mejadi orang kaya, pasti juga bukan karena Anda terlalu boros. Hanya saja mungkin fokus pengeluaran Anda yang masih kurang tepat. Atau ketika Anda tidak pernah berolah raga, sehingga badan terasa tidak sehat, saya yakin sebenarnya Anda sangat ingin, tapi karena fokus Anda salah, maka olahraga belum Anda anggap penting.
Tahukah Anda betapa dahsyatnya kekuatan fokus itu? Kita analogikan saja dengan sinar matahari yang memancarkan jutaan kilowat dari sumbernya di atas sana, namun dengan aman kita tetap bisa berjemur di bawah sinarnya. Kenapa? Karena meskipun memiliki energi yang sedemikian besar namun sinar matahari tersebar dengan merata ke seluruh jagad raya ini. Bandingkan dengan sinar laser, yang sejatinya hanya berkekuatan puluhan watt saja, namun sinarnya mampu memotong baja, kristal dll. Sinar laser yang merupakan kependekan dari light amplification by stimulated emission of radiation (sinar yang diperkuat oleh perangsangan pancaran radiasi) menjadi powerful karena difokuskannya sinar beberapa watt tadi melalui medan radiasi. Kejadian ini juga bisa dilihat ketika kita menggunakan kaca pembesar di bawah sinar matahari untuk membakar kertas. Apa yang memfokuskan tidak perlu kita bahas, namun proses fokus ini yang perlu pelajari bersama.
Dari ilustrasi di atas dapat diketahui bahwa fokus adalah sebuah mekanisme pemusatan energi menuju ke suatu obyek. Jadi bisa disimpulkan bahwa yang namanya fokus tidak bisa mendua. Fokus hanya bisa pada satu tujuan. Jadi kata kuncinya adalah :
- Dipusatkan
- Satu tujuan