Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

[HOTS] Analisa Big Data: Geliat Demokrasi Indonesia Sepekan

2 Desember 2022   17:48 Diperbarui: 2 Desember 2022   19:49 270 2

Pengantar 

Bagaimana membaca situasi dan geliat demokrasi  di Indonesia sepekan ini? 

Penulis mencoba menjawab pertanyaan ini dengan melakukan analisa media sosial twitter, tentunya dibantuk dengan tools analisa sosial media Drone Emprit besutan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Kabar Demokrasi Indonesia dapat dipotret melalui riuh diskusi netizen dalam media sosial twitter sebagai gambaran geliat demokrasi Indonesia dalam sepekan. Isu-isu beserta topik-topik diskusi yang di tangkap  dengan tujuan agar isu penting dapat di highlight dan didengar serta ditindaklanjuti oleh stakeholder sesuai tugas pokok dan fungsinya. Suasana kebatinan netizen dalam ruang diskusi maya yang penuh semarak ini  juga merupakan ukuran kesehatan status kondisi politik Indonesia. 

Analisa dan tools sosial media  digunakan untuk mengolah big data yang terkumpul, meskipun tidak selalu akurat, tetapi dapat dengan cepat membaca situasi dan kondisi terkini kondisi demokrasi dan kebebasan berpendapat. Tujuan penulisan ini dibuat dalam bingkai analisis seperti ini.  


Social Network Analisis


31765 twit tercipta pada periode 25 November-2 Desember 2022 sampai pukul 12 WIB siang ini dengan tema demokrasi dan kebebasan berpendapat hasil tangkapan layar sosial media analisis Drone Emprit Academic (DEA). Jumlah twit ini meskipun tidak terlalu besar tapi cukup menarik perhatian penulis untuk di dalami.


Top Hastag

Dalam pengamatan penulis terdapat 4 tema utama yang menjadi perbincangan selama sepanjang sepekan ini. Keempat hastag yang digunakan antara lain: tolak OJK dikoperasi, copot menteri koperasi, demokrasi dan majalah tempo dengan rincian twit berikut ini.

#TolakOJKdiKoperasi, dengan cuitan sebesar 1,535 twit
#CopotMenteriKoperasi, dengan cuitan mencapai i222 twit
#demokrasi, dengan cuitan sebanyak 192 twit, dan
#MajalahTempo, sebanyak 167 twit

Beberapa Cuplikan Twit

Beberapa cuplikan twet  dihimpun penulis, sebagai gambaran suasana kebatinan kondisi demokrasi dan kebebasan berpendapat antara twet  dari media, isu koperasi, demokrasi, dan tokoh berikut ini:

Majalah Tempo @temponewsroom:
BEREBUT KURSI PANGLIMA KSAD Dudung dan KSAL Yudo bermanuver mendekati para politikus agar terpilih menjadi Panglima TNI. Dalam tradisi militer yang profesional di era demokrasi, pemilihan Panglima TNI hendaknya bukan merupakan bagian dari negosiasi elite politik. #MajalahTempo https://t.co/qJI9SYeSGI
27/Nov/2022 09:55

#TolakOJKdiKoperasi @Tamzisbinautama:
KAMI INSAN KOPERASI MENOLAK RUU PPSK KARENA MERUSAK DEMOKRASI EKONOMI #TolakOJKdiKoperasi #CopotMenteriKoperasi @jokowi @KemenkopUKM @KemenkeuRI @DPR_RI https://t.co/Qdn2nDIVJD
28/Nov/2022 14:05


ahmad kholil @ahm_choliel13:
Koperasi dari, oleh, dan untuk anggota. Koperasi memperkuat demokrasi Kami semua #TolakOJKdiKoperasi DPR Tidaksetuju RUUP2SK @jokowi @KemenkopUKM @kemenkeuRI @DPR_RI https://t.co/bukE9XgBrw
28/Nov/2022 12:51


Dr. Rizal Ramli @RamliRizal:
Sekali mencla-mencle tetap php mencka-mencle Akhirnya, tetep kejeuh perpanjangan masa jabatan --- itu mah "Kudeta Konstitusi". Sudah tidak berjuang menegakkan demokrasi, malah preteli demokrasi - jadi Indonesia negara kekuasaan, bukan negara hukum https://t.co/B42nRs0ktY
30/Nov/2022 10:17

@305_____A @BOSGENKS:
8 tahun kepemimpinan Ki'Lurah dengan BANTENGnya Indonesia mengalami kemunduran DEMOKRASI..!! Yang kritis di bungkam,Ulama dipersekusi, Rakyat dipecah belah oleh BUZZER,Negara kehilangan Kedaulatan #TigaPeriodeMbahmu #TigaPeriodeMbahmu https://t.co/qS5cVs4bDG
30/Nov/2022 06:05

Abdul Mu'izz Muhammad @AbdMuizzMuhd:
PENDEMOKRASIAN & ISU KEDAULATAN. Apabila kita bicara soal agenda pendemokrasian yg hakiki, asas yg perlu dilestarikan terlebih dahulu adalah memelihara kedaulatan negara. Demokrasi yg dilaung-laungkan itu perlu menatijahkan intinya yang sebenar. Iaitu demos kratos, kuasa rakyat. https://t.co/BKsKJW7An1
27/Nov/2022 19:39

Bot Score

Sering kali ada pihak-pihak yang dengan sengaja memanipulasi opini publik dengan menggunakat robot, bot, atau algoritma. Nilai score bot yang kecil, dibawah satu, memilik arti  bahwa probability nya besar bahwa pemilik account adalah manusia (human), score 3 cyborg dan bila score bot nya bernilai 5, dapat dipastikan sebagai robot. Dalam diskusi demokrasi dan kebebasan berpendapat didapati bahwa jalannya diskusi yang berlangsung secara alami dan peserta diskusi terdiri akun netizen dengan score bot cenderung ke arah  human/netizen) bukan robot, bot atau algoritma.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun