Berikut petikan pernyaan Ahok terkait polemik pelantikannya menjadi DKI-1
- "Dilantik syukur, ngga dilantik juga syukur!"
- "Saya berterima kasih kepada kawan-kawan di DPRD karena ternyata DPRD di Ibu Kota tidak dikuasai Koalisi Merah Putih, "
-"Beda Gubernur dan PLT Hanya Rp 1 Juta "
-" Pelantikan sebenarnya akan tetap dilakukan oleh Presiden meski anggota Dewan menolak.
- "Rapat paripurna, menurut istilah Ahok, merupakan wujud tata krama bernegara bangsa Indonesia sebagai orang timur"
-"Itu artinya, rapat paripurna tersebut tak harus memenuhi kuorum lantaran sifatnya yang istimewa dan tak mengambil keputusan apa pun. "Jadi tidak perlu persetujuan dari Koalisi Merah Putih,"
-"Kita terima kasih kepada DPRD yang telah melaksanakan perintah konstitusi, termasuk permintaan untuk melaksanakan surat dari Kemendagri,"
-"Bukan berarti DPRD bisa menyandera pelantikan kita. Karena ini kan undang-undang yang menunjukkan DPRD masih banyak yang mengerti tata krama"
-"Saya akan khawatir kalau semua di DPRD ini nggak ada yang dukung, tapi ini kan dukung semua DPRD,"
- "Tergantung Presiden, presiden tanda tangan, terus dilantik. Kalo nggak sempat, wapres, wapres nggak sempat Mendagri. Pelantikannya nanti di Ibu Kota,"
Respon Ahok tetap lugas. SELAMAT BERTUGAS PAK AHOK
Salam Hangat
Hari Bagindo
monggo:
http://politik.kompasiana.com/2014/11/13/jangan-bunuh-ahok-686283.html
http://politik.kompasiana.com/2014/11/12/ahok-sang-minoritassiapa-mau-lawan-686114.html
http://politik.kompasiana.com/2014/11/14/jokowiceo-cerdas-terbatas-686443.html