Tak kurang dari 2800 lampion dipamerkan dalam festival ini. 47 diantara berukuran raksasa dan bertemakan bangunan serta hewan mitologi. Ribuan lampion dalam festival ini adalah hasil karya dari 47 komunitas pengrajin lampion yang berasal dari Jakarta, Jogjakarta, Malang bahkan ada yang diimpor langsung dari Cina. Acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk kali pertama ini terinspirasi dari event serupa yang telah sukses diadakan di beberapa kota besar di dunia seperti di Seoul, Auckland dan Beijing. Festival ini tentu bertujuan untuk memikat wisatawan agar bisa mengapresiasi hasil karya para seniman terutama seniman Indonesia dalam menuangkn inovasi-inovasinya. Dengan membludaknya pengunjung, diharapkan misi penyelenggara dapat tercapai. Bagi pengunjung yang penasaran, Festival Lampion ini masih bisa Anda kunjungi hingga Tanggal 14 Desember 2014. Dengan Jadwal festival dari pukul 18.30 hingga pukul 21.30. Untuk masuk ke arena pameran, pengunjung tidak dipungut biaya sepeserpun. Selain itu, sambil menikmati indahnya lampion, pengunjung akan dimanjakan dengan penampilan tarian dan musik tradisionl, baik tari dan musik asli betawi dan nusantara maupun tarian dan musik khas negeri China.
KEMBALI KE ARTIKEL