Lupa, itulah yang mengantarkan saya ke Desa Pangauban. Ceritanya ada salah satu relawan yang protes kepada saya kalau tahun lalu saya pernah menjanjikan akan mengirimkan buku ke tempat ia melakukan KKN. “Di mana emang alamatnya, soalnya HP saya yang lama sudah hilang.” Saya bertanya. Ia hanya memberikan alamat tak jelas yang sangat membingungkan, “Cari saja perpus tempat KKN saya di Dusun Dua, Desa Girimulya.” Demikian jawabnya.
KEMBALI KE ARTIKEL