Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Cerita Malam Ini

17 Maret 2012   14:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:54 152 0

Masih teringat perkataan tadi malam sebuah janji yang kau amanahkan untuk kusampaikan kepada orang tuaku. Janjiyang sempat kau lontarkan di Rumah suci disudut kota. Kau datang dengan menawarkan panorama-panorama kesetiaan. Menghapus jejak-jejakluka yang sempat singgah. Bahkan kumencoba menerimamu dengan sgala kekurangan yang ada padamu. Kutekadkan bahwa hati ini hanya dapat di isi oleh namamu. Tapi takdir berkehendak lain, kita hanya dapat ditakdirkan bersama hanya setahun empat bulan dari sisa umur yang kupunya. Hancur seketika saat kau mengatakan bahwa kebersamaan yang dibina berakhir dimalam ini. Rasa kantuk kini berubah menjadi tetesan-tetesan air mata. Baru kemarin kebahagiaan itu saya rasakan, kebahagiaan yang sempat hilang ditelan waktu. Kamu tau tidak betapa berharganya dirimu untukku, betapa berharganya waktu yang kusisakan untukmu. Kau sudah menjadi bagian dari tubuhku tapi kenapa saya masih sulit menjadi bagian dari dirimu. Agh terlalu sulit cobaan tuk bisa bersamamu, capek melangkah demi mempertahankan kebohongan, tapi terlalu indah kenangan dari kebohongan itu tuk kulupakan. Masa-masa yang indah saat kau masih disini, saat kau ajarkan aku banyak hal dari kemandirian hidup hingga kudapat bermimpi besar tuk bisa menggenggam matahari. Itu semua karenaajaranmu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun