Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kata “TIDAK” yang Bertuah  

30 Oktober 2015   11:01 Diperbarui: 1 Januari 2016   01:42 40 0

( Sebuah Apresiasi Puisi )

 

 

 

Orang Mati

Oleh: Ahda Imran

 

Aku dibunuh setelah mengatakan “tidak”

 

Orang sekaumku percaya

kata itu diciptakan iblis di depan lelaki

pesolek kesayangan Bapak. Di tengah

sidang suci lancang ia mengucapkannya

 

Sejak itu, tuan, kata “tidak” adalah tulah

pengusiran, kematian, dan darah

 

Sejak hari pertama aku mengucapkannya

langit bergetar, pepohonan mati, udara basi

dan bau kuburan, ular-ular tanah menyelinapkan

bisa ke dalam umbian

 

Seperti saat pengusiran iblis;

pada hari kematianku, air, tanah, dan langit

begitu lengang. Tuan menyelinap ke dalam

rumahku, ke dalam tubuhku; tuan mencari-cari

kata “tidak”

 

Tuan mengerat lidahku

kata itu kuteriakkan di sorot mata

tuan mencukil mataku

kata itu kujerang dalam darah

tuan menumpahkan darahku

kata itu kusembunyikan dalam ruh

ketika tuan mengeluarkan ruhku

 

kata itu telah kutuliskan di seluruh tembok kota   

 

(dimuat di Kompas, Minggu, 25 Oktober 2015)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun