Tingginya harga pangan saat ini yang disertai dengan over-produksi di suatu wilayah dan kelangkaan pangan di wilayah lain, cukup menyulitkan pemerintah untuk mengendalikannya. Akibatnya, masyarakat umum yang menderita karena kurangnya kemampuan membeli pangan secara memadai. Disisi lain, ada wilayah yang terpaksa membuang produk pangannya karena harganya terlalu murah dan tidak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Secara nasional maupun regional, masalah ini akan mengganggu ketahanan pangan. Lebih parah lagi, distribusi bahan pangan ke wilayah-wilayah pedesaan sering terhambat karena kendala transportasi, akibatnya harga pangan melonjak tajam dibanding harga pangan di daerah asalnya. Sebagai contoh produk hortikultura seperti cabai, bawang merah, tomat dll. yang harganya selalu berfluktuasi
KEMBALI KE ARTIKEL