ini kali pertama
kita bertemu
lalu duduk-duduk di cafe si anu
sembari menunggu beduk bertalu-talu
kita mulai reuni
satu-satu mengingat-ingat
yang dulu-dulu
tapi aku tahu
kita tak benar-benar mau
hanya basa-basi
di ujung lidah
kita ceritakan yang kini-kini
dengan muka berseri-seri
membikin iri
di hati sendiri
kita makan-makan
dengan gunjingan yang tak luput
dari pandangan masing-masing
--kita kekalkan pamer
& hinaan setelahnya
melalui postingan-postingan
yang menohok dada