terhadap aku
yang nyala napasnya masih
megap-megap
tapi rindu ramadan
--kulampirkan target pada tiap-tiap waktu
usai meninabobokan anak-anakku
ah, hendak kukerjakan membasuh tubuh
dengan wudu
lalu mengaji dengan tak henti-henti
atau menunggu magrib
sembari menghitung-hitung viewer
di beranda karanganku
usai menjual takjil
dan puisi-puisiku
terhadap apa-apa yang hendak kukerjakan
saat-saat menjadi ibu
mulai mengelabui hari-hariku
--aku masih berkehendak
dengan paling sabar