Dian Chandra
dalam kepalanya (tuan & nyonya dhi) segala meledak-ledak
hati bergumul lumpur
sedang tungku perapian tak lagi menyala
dan ia (tuan dan nyonya dhi) mematung, masing-masing
satu di kamar, satu di ruang tamu
untuk menyimak baik-baik malam lebaran
: suara-suara takbir dari sana-sini
yang mulai melagu dalam-dalam (pada kepala tuan dan nyonya dhi)
ahh, bikinkan saja rendang pasangan (entah tuan dhi, entah nyonya dhi)
yang dipotong-potong semaumu
usai menyodorkan dosa masing-masing
Toboali, 07 Mei 2023