Aku masih giat mengais tanah. Mencari-cari pecahan keramik, yang mungkin memang terselip di sana. Ahh, tidak. Aku yakin betul, keping keramik itu memang berada di sini, di bawah tanah hitam, yang jauh di dalamnya dihuni pasir-pasir timah. Lalu, apakah aku harus mencari hingga sedalam itu?
KEMBALI KE ARTIKEL