Pernyataan pada judul di atas mungkin bagi sebagian orang sulit untuk menyetujuinya. Apakah benar novel itu mencerdaskan, padahal isinya hanya sederetan tulisan yang hanya direka-reka belaka, tak lebih dari itu. Pun
setting ceritanya hanya berupa gambaran dalam bentuk kata-kata. Apa yang menarik? Ups, nanti dulu. Jangan terlalu berprasangka, karena walaupun hanya berupa rentetan tulisan novel bisa mengajari kita.
KEMBALI KE ARTIKEL