Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Atraksi Sulap Sang Menteri Ke(uang)an

27 Desember 2012   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:56 569 2

“ yang utama untuk menyederhanakan. Karena kalau dengan denominasi yang besar menimbulkan inefisiensi dalam jual beli. Oleh karena itu perlu disederhanakan. “ kata agus suprijanto, kementrian keuangan.

Padahal kita Negara ke-16 dari size GDP. Masuk G-20. Tidak pantas kalau US$1 jadi Rp 9 ribu sekian. Sementara Negara lain masih satuan juga hitungannya. Ini memberikan rasa proud(bangga) atas mata uang kita yang merupakan symbol stabilitas ekonomi suatu Negara.” Tambahnya.

Proses Redenominasi tersebut adalah dengan menghilangkan tiga angka nol dibelakang sehingga Rp 1000 jadi Rp 1 atau Rp 10000 jadi Rp 10. Tapi semua itu butuh kajian yang mendalam oleh DPR supaya dijadikan RUU Redenominasi. Dan memakan waktu yang panjang untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Rencana Bank BI sendiri sudah menjadi prioritas pemerintah yang akan dibahas oleh DPR. Semuanya musti dikaji ulang dan difikirkan lebih dalam oleh pemerintah. Karena Redenominasi ini akan menimbulkan inflasi. Apalagi Gubernur BI yang mngajukan Redenominasi tersebut akan dipensiunkan pada tahun 2013 ini. Jadi efeknya nanti kurang maksimal karena sosialisasi yang sangan minim karena orang yang menguasai program tersebut tidak tugas lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun