Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pemuda Karang Taruna, Pilar Demokrasi di Desa Bono

12 Agustus 2024   10:27 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:08 88 0
Desa Bono, Klaten (30/07/2024) - Harbangan Frans Michael Simbolon, seorang mahasiswa dari jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro, telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dukuh Ngaliyan, Desa Bono, dengan fokus utama pada edukasi tentang pentingnya partisipasi politik di kalangan pemuda Karang Taruna. Program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran akan peran penting mereka dalam proses demokrasi, baik di tingkat lokal maupun dalam pemilihan umum dengan sasaran utama para pemuda karang taruna dukuh Ngaliyan tempat penulis ditempatkan.

Menggerakkan Partisipasi Pemuda dalam Kegiatan RT/RW
Salah satu pilar utama dalam program KKN penulis adalah mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan RT/RW. Keterlibatan dalam struktur pemerintahan lokal ini sangat penting karena RT/RW merupakan ujung tombak pemerintahan yang langsung berhubungan dengan warga. Pemuda di Karang Taruna didorong untuk turut serta dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat setempat. Frans meyakini bahwa melalui partisipasi aktif, pemuda dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperbaiki kualitas hidup di lingkungannya. Misalnya, dengan ikut serta dalam kegiatan kebersihan lingkungan, pembangunan infrastruktur, hingga pengorganisasian acara-acara sosial yang bermanfaat bagi seluruh warga.

Pentingnya Hadir dalam Pertemuan Warga dengan Lurah
Selain terlibat dalam kegiatan RT/RW, penulis juga menekankan pentingnya kehadiran pemuda dalam pertemuan tahunan warga dengan Lurah atau Kepala Desa di balai desa. Pertemuan ini merupakan momen strategis untuk menyampaikan aspirasi, mengajukan usulan, serta mendiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan hadir, pemuda dapat memahami secara langsung isu-isu yang sedang dibahas dan bagaimana keputusan-keputusan yang diambil akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Frans juga memberikan edukasi mengenai etika dalam berdiskusi dan bagaimana menyampaikan pendapat dengan baik agar aspirasi pemuda dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pihak berwenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun