Sulit dimungkiri kita seringkali memaknai ibadah puasa Ramadhan sebatas pada tataran praktis, seperti usaha untuk menahan diri dari rasa lapar, dahaga, dan hal-hal yang dapat membatalkan. Namun, jika kita cermati lebih jauh sesungguhnya seluruh ajaran dan perintah yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya memiliki muatan nilai-nilai filosofis, tidak terkecuali ibadah puasa Ramadhan.
KEMBALI KE ARTIKEL