Saya tidak tahu kapan frasa “kurang piknik” mulai populer dan siapa yang pertama kali menggunakannya untuk menyebut orang-orang yang ... emmm, mungkin
over-worried,
insecure, mudah tersinggung, hobi
ngomel-ngomel, dan lain-lain yang intinya: kurang santai. Maknanya, mereka dianggap menjadi demikian akibat kurang piknik, karena mereka yang cukup piknik dianggap lebih panjang dan terbuka pikirannya, lebih santai. Ya, memang sekarang di mana-mana sepertinya gampang sekali kita bertemu orang-orang yang ketakutan dan kecemasannya minta ampun. Pinternya media, kondisi itu dimanfaatkan untuk panen klik dan
share dengan membuat judul-judul yang bombastis dan mengerikan, seolah
woro-woro dunia mau kiamat.
KEMBALI KE ARTIKEL