Dramatis. Itu mungkin kata yang bisa diberikan kepada Malala. Kisah hidupnya mungkin tidak seperti anak-anak perempuan di berbagai belahan dunia. Mereka memperoleh pendidikan yang layak, bisa berjalan-jalan di mal, bercanda-ria sambil menonton bioskop dan menikmati junk food dengan ceria. Sedangkan Malala harus berjuang demi hak anak-anak perempuan Muslim khususnya di Pakistan untuk memperoleh pendidikan yang layak.
KEMBALI KE ARTIKEL