Sinetron "Salah Asuhan" sedang ditayangkan di sebuah stasiun TV swasta. Sinetron yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya sastrawan asal Minangkabau, Abdul Muis ini mengundang minat banyak orang untuk menonton. Namun jika kita membandingkan sinetron tersebut dengan novel aslinya, ada perbedaan yang signifikan. Hal ini berkaitan dengan semangat dan tema besar yang melatarbelakangi novel.
KEMBALI KE ARTIKEL