Jika anda sebagai orang tua atau guru menyarankan agar anak anda diam saja : artinya anda mengajarkan kepada anak anda agar membenarkan kekerasan dan perilaku yang keliru terhadap anak. Selain itu jika anda hanya mengajarkan diam dalam artian anda juga mendukung perilaku anak dalam memukul temannya. Dengan demikian dikemudian hari anak akan berfikir bahwasannya perilaku anak lain yg dilakukan terhadap dirinya adalah layak dan tidak apa-apa.
Namun jika anda mengajari kepada anak untuk membalas maka : artinya anda akan memberi pelajaran kepada anak dengan kekerasan. Sebenarnya hal ini boleh-boleh saja sebagai acuan bahwa dipukul itu sakit, ketika anak membalas maka anak juga akan merasakan bahwasannya dipukul itu sakit. Akan tetapi hal ini tidak dapat dilakukan secara terus menerus, karena hal iki akam membawa dampak buruk bagi anak. Misalnya dia akan terbiasa memukul temannya dan dikemudian hari dia akan menggunakan cara yang sama untuk mencapai tujuannya.
Lalu harus bagaimana? Apa cara yang tepat untuk mengani hal tersebut?
1. Jika anak mengadu kepada orang tua ketika ia selesai di pukul. Coba beri pemahaman dengan berkata "sayang coba jika kamu di pukul bilang, jangan pukul aku, sakit".