Pep Guardiola pantas berbunga-bunga melihat Alexis Sanchez yang sepertinya sudah mengambil alih peran Lionel Messi sebagai penghasil gol. Dalam laga ini Alexis membukukan dua gol.
Bagaimana dengan Messi sendiri? Kelihatannya dia dalam beberapa pertandingan terakhir sudah kurang menggigit. Dan "mandul"nya dia dipercaya sebagai sumber terpuruknya Barcelona di ajang La Liga. Andaikata dalam setiap laga dia menyumbang gol, sebagaimana biasanya, bisa jadi Barca tidak keteteran sampai 10 angka di belakang Real Madrid.
Dan bila "mandul" terus menerus, tidak mustahil  Messi secara lambat laun akan kehilangan rasa percaya diri, dan ini berbahaya bagi Barca yang masih bertumpu pada produktivitas Messi. Rasa frustrasi Messi sudah mulai terlihat ketika dia dalam beberapa kesempatan seperti egois. Dalam pertandingan dini hari tadi, ada suatu momen ketika Messi menggiring bola di depan gawang lawan. Sulit bagi dia mencetak gol dalam posisi itu. Dan bila saja dia mengover ke rekannya yang lebih bebas, gol bisa saja tercipta. Tapi tadi kelihatannya Messi ingin mencetak gol sendiri, namun kandas. Bila seseorang pemain sudah egois dalam arti tidak mau memberikan umpan matang kepada temannya, itu  sangat merugikan tim.
Tapi, ada keharuan ketika pada menit 88 Dani Alaves yang sudah lolos dan tinggal menceploskan bola ke gawang Leverkusen, namun menyodorkannya ke samping sehingga Messi dapat mencetak gol. Dan Messi pun berhasil menceploskan gol, berkat umpan Alaves itu.
Acungan jempol layak diberikan kepada Alaves yang tidak egois, malah dengan sukarela memberikan kesempatan mencetak gol buat Messsi. Mungkin Alaves  ingin memulihkan rasa percaya diri Messi, dan itu adalah tindakan yang sangat mulia.
