Tidak seharusnya juara Piala Dunia (Wolrd Cup) sepakbola ditentukan lewat adu tendangan penalti ( tos-tosan). Bila kedudukan kedua finalis tetap draw, sama kuat hingga usai perpanjangan 2 x 15 menit, maka kedua tim harus dinyatakan sebagai "juara kembar". Tapi status ini pun hanya sementara. Sebab beberapa bulan kemudian akan dilakukan pertandingan ulang hingga ada pemenangnya, yang akan dinobatkan sebagai juara tunggal, dan pemegang trophy. Â Langkah semacam ini lebih logis, terhormat, manusiawi, dan bersifat
win-win solution.
KEMBALI KE ARTIKEL