Suatu contoh seorang penulis junior yang baru mengirim postingannya larut malam sebelum tidur, mungkin tidurnya jadi tak nyenyak akibat penasaran...
"Mmm...tulisanku layak nggak ya, ada yang mau baca nggak yaa...?" atau...
"Adduuh.... tulisanku ada yang mau komen nggak yaa...?" bisa juga...
"Hmm... tulisanku pasti banyak yang memberi nilai, cepet dong pagi, pengen buka akun niih..." dsbnya. (Ini kompasianer anyar yang pede banget nih, bagus juga siih...)
Hasilnya gara-gara penasaran jadi kurang tidur, gara-gara kurang tidur badan lemas, dan kurang waspada, setelah kurang waspada.... Anything could happened...
Seekor anak kucing yang sangat penasaran bahwa ada apa sih dibalik tembok rumah yang menarik hatinya, terpaksa harus mengerahkan tenaganya untuk melarikan diri karena setelah dia menyelinap masuk, dirinya langsung dihadang sepasang Rotweiler. ghuug..ghug...ghug.... nyaris kaaan...?
Seorang pemuda yang penasaran dengan daya pacu mobil barunya, hampir saja membuat jalan tol kalang kabut kocar kacir ketika dia dengan nekatnya main swang swing swung.... bikin keder pengendara lainnya....
Dan baanyak lagi contoh-contoh jiwa yang penasaran dalam keseharian hidup kita.
Yang jelas, penasaran yang diimbangi dengan akal yang rasional tentu menghasilkan manfaat, karena pemilik rasanya akan berusaha mentransfer pengetahuan yang dicarinya, supaya tidak penasaran lagi.
Sebaliknya penasaran yang dibiarkan meraja lela bukan cuma menghasilkan pengetahuan tetapi juga menghasilkan mara bahaya.
Masih belum percaya...? Penasaran....? Buktiin aaajaaa.....