Tiba-tiba nama Tolikara jadi keren dan beken. Kabupaten yang 'hanya' berpenduduk 54 ribua-an menjadi sorotan seantero Indonesia. Media sosial gaduh, bahkan wakil-wakil rakyat di Senayan ikut bernyanyi. Mungkin di kabupaten ini internet sudah demikan cepat dan WIFI 24 jam sehingga semua berita jadi begitu cepat disebarkan. Ataukah ada the invisible hands yang memang secara sistematis membuat kisruh Tolikara menajadi headline lebaran tahun ini? Semuanya adalah mungkin.
KEMBALI KE ARTIKEL