Yang menarik adalah Prabowo, sang jendral berkuda, tiba-tiba jadi alternatif utama melawan Jokowi, bahkan dari simpatisan partai agama pun mulai meliriknya. Kampanye "Asal Bukan Jokowi" terasa sekali di semua lini. Dan ini semakin justru meyakinkan penulis untuk TIDAK memilih Prabowo.
Tuduhan "Calon Boneka" ke Jokowi, justru sebenarnya adalah cocok untuk Prabowo. Bagi saya, Prabowo justru adalah boneka dari adiknya sendiri, Hasyim. Hasyim yang selalu di belakang layar, dan kaya inilah yang lebih tepat disebut sebagai OTAK sebenarnya Gerindra. Apa agenda Hasyim? Sebagai orang kaya, dia tidak butuh apapun lagi, tapi sebagai seorang adik dan Ayah dia butuh membantu masa depan keluarga.
Kenaikan Gerindra lebih dikarenakan karena "Hasyim Effect" daripada "Prabowo Effect". Blusukan Hasyim ke gereja-gereja dan pengusaha kristen sangat intens. Dan ini membantu Prabowo untuk mendapatkan dukungan dari penguasaha kristen, bahkan orang-orang tionghoa yang sebagian masih phobia dengan dia.