Yang saya soroti dalam artikel yang diremoved tersebut adalah logika berfikir bagaimana HT masuk ke kapal Prabowo melalui jalur gereja dan bisnis. Dan ini berbeda dengan partai-partai koalisi yg berbasis agama tentunya memiliki agenda yang berbeda.
Dua gerak yang berbeda tersebut harus dipertanyakan, mengapa bukan?
Bagi yang tertarik bisa membaca artikel lengkap di blog saya sendiri di sini
Judul Artikel : Prabowo Bergerak ke Islam, Hasyim Bergerak ke Kristen
Artikel yang saya buat beritikat suapaya justru kita orang-orang beragama tidak dipergunakan orang-orang politik dan diadu domba demi kekuasaan. Salam.
Pendekar Solo