Diberitakan juga bahwa Harris kecewa dan kesal karea proses demokrasi di tubuh Gerindra yang kurang memuaskan dirinya. Sistem "tegas mendepak" orang yang seperti yang ditakutkan selama ini terbukti. Otoriter gaya militer yang gagal diterapkan di komunitas sipil.
Dia (Harris) kesal kepada Prabowo karena Fami Fachrudin, Ketua Bidang Ilmu Pengetahuan DPP Partai Gerindra didepak Prabowo Subianto. Dia menyebut pemberhentian Fami merupakan tragedi demokrasi partai. (Baca)