Idenya sederhana, mengawal KPU dengan real count melalui web apps. Dan dengan 2 temannya yang konon bekerja di lingkungan IT terbaik dunia di Silicon Valley, US, Ainun yang juga juara olimpiade matematika mampu memperlihatkan prototype (percontohan) dan proof of concept (pembuktian konsep) dari apa yang Jokowi sebut e-government dan "manajemen pengawasan melalui IT". Dan ini tidak sampai 2 minggu pembuatannya, mampu membuat hacker-hacker kiriman berdatangan.
Jelas KawalPemilu.org tetap bukan KPU, tetapi ide dan dampaknya sudah mampu membuka mata rakyat Indonesia bahwa pemikiran Jokowi bukan sekedar retorika. E-gov selama regime SBY tidak pernah terlaksana dengan baik, bahkan e-ktp hampir tidak ada gunanya di pemilu. Dengan KawalPemilu.org paling tidak rakyat bisa melihat Real Count, seperti ketika menyaksikan Quick Count dalam realtime mode.
Tifatul Sembering selaku menkominfo seharusnya menjadi orang yang paling mendukung gerakan KawalPemilu.org. KPU dan juga SBY paling tidak harusnya memberikan semangat,bukan cuma beretorika kawal, kawal, dan kawal yang utopis.
Indonesia harusnya mengapresiasi seorang pemuda lulusan Madrasah yang tergerak karena meyakini Keislaman Jokowi mampu membuat platform yang membuat masyarakat mampu mengawal secara online.
Dan sekarang disaat KawalPemilu.org sedang diserang para hackers yang diyakini adalah kiriman dari pihak-pihak yang tidak menyukai keterbukaan, dan hasil yang di laporkan web apps tersebut, apa yang Menkominfo, KPU, dan SBY lakukan untuk membantu usaha masyarakat ini? Google belum memberikan saya jawaban untuk pertanyaan itu. Jadi marilah kita tanya rumput yang bergoyang.
Dengan artikel ini saya mengajak, para "hackers nasionalis" untuk membantu teman-teman di KawalPemilu.org sehingga usaha-usaha si jahat dapat kita hancurkan bersama. Kata mas Wiji Thukul untuk ini semua cuma satu. LAWAN!
Pendekar Solo
Sumber:
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/16/269593514/Siapa-Ainun-Najib-Penggagas-Situs-Kawalpemiluorg
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/16/269593344/Begini-Cara-Admin-Kawal-Pemilu-Membuat-Real-Count
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/16/269593567/Situs-Kawal-Pemilu-Dikeroyok-Ratusan-Hacker