Dalam artian positif dan negatif. Positif untuk menguatkan Jokowi sebagai ikon perubahan, tapi juga menjadi nyanyian negatif bagi Jokowi haters.
Ulama sepert AA Gym saja dengan jelas menyatakan memiliki Jokowi = Memilih Ahok dengan nada-danaya "mengkafirkan" juga, meskipun tidak sevulgar Habieb Riezig. Bahkan tokoh sekelas Hidayat Nur Wahid, anggota Majelis Syuro PKS pun terpancing untuk melawan Ahok secara frontal.
"Kalau Ahok jantan, seperti yang ditantang Pak Taufik (Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta) mundur dari Gerindra, berani enggak Ahok mundur dari Wagub," kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (sumber)