Dimulai pada saat berakhirnya perang dingin, diplomasi koersif yang merupakan suatu “bujukan” kuat untuk mendapatkan target baik berupa actor negara maupun non negara untuk mendapatkan hatinya melalui penggunaan ancaman militer telah digunakan setidaknya lebih dari 8 kasus. Jenis diplomasi ini biasanya digunakan untuk mencapai tujuan politik yang sedang coba diraih oleh suatu negara. Diplomasi koersif sejatinya adalah salah satu strategi diplomasi yang lebih mengandalkan ancaman penggunaan kekuatan daripada penggunaan kekuatan itu sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL