Selain itu, beasiswa meningkatkan keberagaman dan inklusi di kampus dengan menarik siswa dari berbagai budaya, negara, dan latar belakang sosial-ekonomi, yang memperkaya pengalaman belajar bagi semua. Beasiswa juga mendukung penelitian dan inovasi dengan memungkinkan mahasiswa pascasarjana dan peneliti untuk mengejar proyek inovatif yang dapat berdampak signifikan pada ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat. Selain itu, beasiswa mempromosikan keadilan sosial dengan memberikan kesempatan pendidikan kepada individu yang kurang beruntung, membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Salah satu contoh yang menonjol dalam dunia beasiswa Internasional adalah program Fulbright. Program Fulbright merupakan salah satu beasiswa internasional paling bergengsi dan berpengaruh di dunia. Didirikan pada tahun 1946 oleh Senator AS J. William Fulbright, program ini bertujuan meningkatkan pemahaman antarbangsa melalui pertukaran pendidikan dan budaya. Beasiswa Fulbright menyediakan pendanaan bagi mahasiswa, peneliti, dan profesional untuk belajar, mengajar, atau melakukan penelitian di negara lain dalam berbagai bidang studi. Dengan jaringan alumni di lebih dari 160 negara, program ini telah menjadi simbol kerjasama internasional, mempromosikan perdamaian dan pemahaman global melalui pendidikan.