Menjelang peringatan Hari Kartini 21 April jamak berguliran gagasan dan opini tentang semangat Kartini beserta geloranya mewarnai belantara pemikiran baik cetak maupun daring. Dan dalam konteks kegairahan itulah torehan ini juga dituangkan selain karena rasa trenyuh setelah membaca berita mutilasi seorang perempuan muda di Yogyakarta oleh teman kencannya di pertengahan bulan Maret lalu. Konon korban sebenarnya juga akan berencana menikah dalam rentang tak lama lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL