Ahok Mundur dari Gerindra, Dampak Manuver Koalisi Merah Putih atas RUU Pilkada
10 September 2014 20:56Diperbarui: 18 Juni 2015 01:057178
Koalisi Merah Putih tak habis-habisnya membuat manuver. Meskipun ada penolakan keras dari masyarakat, tidak menyurutkan langkah anggota dewan yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih untuk menggunakan kesempatan di titik akhir sebelum lengser. Gerakan memperjuangkan supaya RUU Pilkada kembali dilakukan anggota DPRD (seperti jaman yang lalu) bukan dipilih langsung oleh rakyat sejatinya sedang di'gol'kan. Ini sama halnya dengan langkah mundur. Pertaruhan politis yang lebih dikedepankan ketimbang kepentingan bagi masyarakat banyak. Dengan langkah mereka memperjuangkan supaya Pilkada tidak dipilih langsung oleh rakyat, sebenarnya membuka celah baru bagi terjadinya korupsi. Rentan sekali suara dapat diperjualbelikan oleh anggota dewan demi memenangkan Pilkada. Apa yang dilakukan para anggota dewan terhormat menunjukkan bahwa mereka hanya berpihak pada kepentingan politis bukan rakyat. Entah apa yang ada di otak anggota dewan yang terhormat ini, dan hari ini rakyat berusaha melakukan perlawanan lewat petisi yang terus bergulir.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.