Setiap malam satu muharram atau disebut dengan malam satu suro diadakan tradisi baritan di daerah Blitar. Tradisi ini biasanya dilakukan di perempatan jalan, tetapi terkadang di pertigaan jalan. Semua warga berkumpul dan membawa takir yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga. Â Hal-hal yang dilakukan ketika baritan adalah membaca tahlil bersama lalu dilanjutkan dengan memakan takir yang dibawa tadi. Sebelumnya takir yang dibawa tadi sudah ditukar dengan takir milik orang lain. Tradisi ini dipercaya dapat menolak balak yang akan terjadi. Jadi, setiap malam suro tanpa adanya instruksi setiap warga sudah mempersiapkan segalanya, baik dari takirnya dan juga tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan tradisi baritan.
KEMBALI KE ARTIKEL