"Nglitih" merupakan salah satu bentuk kenakalan remaja di Yogyakarta, dimana para pelakunya menyisir jalanan guna menemukan anak-anak yang akan dieksekusi menggunakan pisau, gir, pedang samurai dan senjata lainnya. Aksi ini berbeda dengan tawuran, jika tawuran gerombolan anak tersebut melakukan aksinya terang-terangan dan sasarannya gerombolan anak lain yang mereka anggap musuhnya. Namun "nglitih" dilakukan secara diam-diam dan siapa saja bisa menjadi korban. Aksi "nglitih" yang sampai memakan korban jiwa menimpa pelajar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada Desember 2016. Korban dikeroyok oleh puluhan orang yang menggunakan penutup wajah.
KEMBALI KE ARTIKEL