Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Melihat dan Menjaga Komposisi Tubuh bagi Lansia dan Pralansia yang Terindikasi Diabetes

5 Juli 2024   18:00 Diperbarui: 5 Juli 2024   18:04 48 1
DEPOK – Pada tanggal 3 Juni 2024, Mahasiswa Fisioterapi program sarjana melakukan penelitian dan pemeriksaan gula darah di Posbindu Mekar Alam, Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi tubuh dan kadar gula darah lansia dan pra-lansia di wilayah tersebut. Dengan harapan para lansia dan pra-lansia dapat mengoptimalkan kualitas hidup mereka dan penanganan yang lebih efektif. Kesehatan yang baik dapat meningkatkan mobilitas, energi, dan kemandirian, yang semuanya penting untuk lansia dan pra-lansia.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada 9 orang lansia yang terindikasi diabetes dan 16 orang lansia yang terindikasi darah tinggi. Perlu diingat bahwa hasil dari pengukuran diabetes dan hipertensi tersebut masih berupa indikasi, karena beberapa faktor dapat mempengaruhi hasil pengukuran, seperti lansia yang habis makan, atau minum minuman manis. Tetapi gula darah dan tensi tinggi juga tidak bisa terus diabaikan dan harus segera diperiksa lebih lanjut.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk kerusakan saraf, penyakit jantung, dan stroke. Bagi lansia dan pra-lansia yang terindikasi diabetes, menjaga komposisi tubuh sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Komposisi Tubuh dan Diabetes 

Komposisi tubuh mengacu pada proporsi lemak dan massa otot dalam tubuh. Lemak tubuh yang berlebihan, terutama lemak visceral di sekitar organ perut, dapat meningkatkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini dapat memperburuk diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.
 
Menjaga Komposisi Tubuh 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun