"Siapa menanam angin, akan menuai badai!"
Thomas Matthew Crooks, telah menimbulkan lubang besar keamanan setelah upaya pembunuhan eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Peluang sang penembak mampu mengambil posisi yang tepat di sebuah atap sekitar 130 meter jauhnya dari lokasi Trump berkampanye menjadi sebuah titik lemah yang luar biasa bagi upaya pengamanan seorang eks presiden sebuah negara adidaya.