Judi online telah menjadi ancaman serius bagi generasi muda termasuk siswa SMK dan SMA di Indonesia. Fenomena ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga berdampak negatif pada psikologis dan akademik siswa. Sekolah sebagai institusi pendidikan memegang peran krusial dalam melindungi masa depan siswa dari bahaya judi online. Melalui pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif sekolah dapat menjadi garda terdepan dalam upaya melawan judi online.
Pertama, edukasi mengenai bahaya judi online harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah. Siswa perlu diberikan pemahaman yang mendalam tentang risiko yang mereka hadapi termasuk potensi kecanduan, masalah finansial, serta dampak psikologis yang bisa menghancurkan masa depan mereka.