Aira menghela napas panjang, membiarkan tubuhnya terhempas di atas kasur yang empuk. "Hmh, enak ya kalau jadi cantik," gumamnya pelan sambil menggulir layar ponsel tanpa henti.
Kamar itu terasa sunyi, hanya suara gesekan jari di layar dan detik jam dinding yang terdengar pelan, seolah ikut menghitung waktu yang berlalu.
KEMBALI KE ARTIKEL