Joko Pinurbo menganalogikan Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Â Sujiwo Tedjo pernah mengatakan jika pergi ke Jogja adalah caranya untuk menertawakan kesibukan orang-orang Jakarta. Sedangkan untuk saya sendiri, Jogja adalah sebuah perjalanan.
KEMBALI KE ARTIKEL