Hujan deras mengguyur Mataram, membersihkan udara-udara kotor asap kendaraan sepanjang hari. Mataram, yang dulunya tenang ikut terguyur tetesan demi tetesan manusia yang membuatnya semakin berhiruk-pikuk. Bangunan besar mulai dibangun, asap kendaraan mulai membumbung, dan kemacetan mulai melanda. Tapi pohon-pohon rindang sepanjang jalan tetap setia memberikan oksigen bagi nafas masyarakat, meskipun asap kendaraan yang terlampau banyak membuat Mataram semakin panas setiap harinya.