Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

KKN GIAT 9: Kegiatan Pattidana dan Nyadran di Desa Kenteng Sususkan

7 Juli 2024   17:27 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:28 60 0
Kegiatan Pattidana dan Nyandran di Makam Kalipucung "Merawat Tradisi Luhur Berbakti pada Leluhur"
Pada tanggal 29 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 kami tim KKN Unnes Giat 9 Desa Kenteng melakukan kegoiatan Nyadran atau Pattidanan. Untuk melakukan kegiatan mengharagi para leluhur agama Budha. Di desa kenteng tidak mayoritas agama islam, akan tetapi terdapat beberapa agama seperti budha, Kristen, dan islam. Tempat ibadah didesa kenteng juga terdapat beberapa vihara untuk umat budha sembahyang. Kegiatan Pattidanna  adalah praktik dalam agama Buddha, khususnya dalam tradisi Theravada, yang berarti "memberikan persembahan" atau "memberikan jasa". Praktik ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan pahala atau jasa (merit) yang kemudian dipersembahkan kepada arwah leluhur yang telah meninggal dunia. Kegiatan pattidanan ada beberapa elemen seperti umat budha melakukan persembahan makanan dan Barang kepada biksu barang-barang yang diberikan bisa berupa makanan, pakaian, akan tetapi untuk kegiataan pattidanan lebih banyak persembahan makanan yang akan dimakan setelah kegiatan pattidanan selesai. Sebelum melakukan sesuguhan makanan, para umat budha melakukan upacara religius yang melibatkan doa, pembacaan paritta (mantra atau sutra Buddhis) dan melaukan mediasi. Tujuan dari kegiatan pattidana yakni untuk menambah karma baik bagi yang memberikan persembahan serta membantu arwah leluhur mencapai kedaiaman atau reinkarnasi yang lebih baik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun