Tahun 2019 sutradara Masaaki Yuasa asal Jepang memproduksi sebuah film anime baru yang berjudul Kimi to, Nami ni Noretara () atau Ride Your Wave. Mungkin tidak banyak orang yang tahu anime ini, karena kurang hype seperti anime Your Name dan Your Lie in April.
Anime bergenre romance, slice of life, tragedy, coming of age dengan durasi 96 menit ini tidak kalah bagusnya dengan anime lain, baik dari segi ilustrasi maupun ceritanya. Berikut review film anime Ride Your Wave.
Sinopsis
Hinako Mukaimizu adalah seorang gadis berusia 19 tahun yang memiliki obsesi besar terhadap pantai. Gadis cantik berambut pirang kecokelatan ini cukup mahir dalam surfing, mungkin itu alasannya memilih menetap dan melanjutkan kuliah di kampung halamannya yang terletak di pinggir pantai.
Pada suatu hari, apartment yang ditinggali Hinako mengalami kebakaran yang disebabkan oleh kembang api. Ia diselamatkan seorang pemadam kebakaran bernama Minato Hinageshi yang sudah memperhatikan Hinako sejak awal kedatangannya. Minato ternyata juga tertarik dengan surfing sehingga meminta Hinako untuk mengajarinya, dan akhirnya mereka pun saling jatuh cinta.
Sayangnya kisah cinta mereka tidak berakhir seperti yang diinginkan pembaca yaitu Happy Ending. Minato tewas dalam upaya penyelamatan di laut, peristiwa tersebut tentu membuat Hinako kaget dan trauma. Ia tidak pernah lagi surfing ke pantai untuk waktu yang cukup lama. Di sisi lain, Minato masih setia pada janjinya untuk selalu menemani Hinako. Pada saat itu Hinako menyanyikan lagu kesukaan mereka berdua dan Minato muncul di air, entah itu ilusi Hinako saja atau memang Minato yang ingin menepati janjinya.
Review
Dari awal menonton film ini tidak terfikirkan akan berakhir se-tragis itu karena alur cerita Ride Your Wave benar-benar cocok untuk penonton yang ingin menonton film yang tidak perlu memakan banyak energi, tetapi nyatanya tidak seperti itu. Cerita dalam film ini sendiri berfokus bagaimana Hinako dapat move on atas kejadian yang menimpanya yaitu kematian kekasihnya, Minato. Belajar untuk menerima kenyataan bahwa sosok Minato yang selama ini selalu membantu dan menemani Hinako sudah pergi untuk selamanya. Pesan dari Yuasa-sensei tersampaikan oleh karakter Minato yang selalu meyakinkan bahwa Hinako dapat menjalani hidupnya dengan baik meskipun Ia tidak di sisinya lagi. Film ini memberikan pesan bagaimana kita bisa menghadapi suatu masalah yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya atau bahkan suatu yang tidak mungkin terjadi dalam kurun waktu yang cepat, namun jika memiliki niat dan usaha maka masalah tersebut dapat dihadapi meskipun memerlukan waktu dan kematangan mental di usia yang masih terbilang muda.
Setelah menonton film ini karakter Minato Hinageshi masih menjadi karakter anime favorite para penonton. Pemuda yang memiliki paras tampan, pekerja keras, setia dan penyayang sepertinya hanya ada pada Minato saja. Sayangnya, kelemahan pada film ini adalah kurangnya eksplorasi karakter pendukung. Youko merupakan teman Minato pada saat menjadi petugas pemadam kebakaran, saat Hinako sedang bersedih atas kehilangan kekasihnya. Youko mengatakan cinta pada Hinako, seakan tidak memahami perasaan Hinako dan tidak menghormati Minato yang merupakan teman baiknya. Tetapi Youko tetap menjadi sahabat yang baik untuk Hinako setelah ditolak cintanya.
Visual dalam film ini pun sangat bagus, studio Science Saru menunjukkan kualitasnya untuk menampilkan anime yang mumpuni. Gabungan warna di tiap animasinya cocok untuk dipandang. Selain itu, soundtrack film ini yang berjudul Brand New Story dibawakan oleh boy group Generations from Exile Trible dan ada versi yang dinyanyikan oleh pengisi suara Hinako dan Minako yang memiliki arti untuk memulai kisah baru dan pergi ke tempat yang dijanjikan, sehingga membuat film ini makin terasa nyata akan kejadian yang dialami Hinako dan Minato yang membuat penonton meneteskan air mata.
Film ini cukup worth it dan patut untuk ditonton bagi penonton yang hanya ingin menonton film dengan pesan yang mendalam atau mungkin in the mood untuk menonton film dengan alur cerita sedih. Cocok ditonton bersama pasangan atau menonton sendiri karena lumayan menghibur saat-saat dimana momen kebersamaan Hinako dan Minato.